© isl
Tuan rumah Sriwijaya FC yang mengincar kemenangan pada laga ini menerapkan permainan ofensif sejak menit pertama. Bahkan Kas Hartadi menurunkan tiga ujung tombak sekaligus, yakni Hilton Moreira, Tantan, dan Ramdani Lestaluhu.
Peluang emas tuan rumah datang pada menit ke-9, sebuah umpan matang Fandi Mochtar kepada Tantan di dalam kotak penalti masih dapat ditepis kiper PSPS, Fance Haryanto.
Tak mau ketinggalan tim tamu juga memberikan ancaman kepada lini belakang Sriwijaya FC. Pada menit 24 sebuah tendangan Makan Kanote nyaris menjebol gawang Laskar Wong Kito, beruntung masih ada Ahmad Jufriyanto yang masih mampu menyapu bola tepat di garis gawang.
Di babak kedua kedua tim masih belum mampu menciptakan gol. Peluang demi peluang dari kedua tim tak ada yang mampu diselesaikan dengan maksimal. Salah satunya adalah tendangan Ramdani Lestaluhu yang masih menyamping di samping mistar gawang PSPS.
Laskar Wong Kito harus bermain dengan 10 orang setelah Sultan Samma mendapat kartu kuning kedua di menit 63. Kehilangan satu pemain menyulitkan Sriwijaya untuk membuka keunggulan, meski tetap mendominasi laga.
Tim tamu sendiri bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-82 Ferry Rotinsulu harus kerja keras menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain PSPS. Namun hingga pertandingan usai tak ada gol yang tercipta.
Dengan hasil tersebut, Sriwijaya FC untuk sementara menempati posisi ketujuh klasemen Indonesia Super League dengan tujuh poin. Sementara PSPS tertahan di peringkat 17 dengan raihan dua poin. (ant/dzi)
06 Feb, 2013
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/review-isl-derby-andalas-tanpa-pemenang-e138d0.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar