Beberapa detik setelah peluit ditiup, PSM berhasil membobol gawang Madiun Putra yang dikawal Jupri melalui sundulan Kaharuddin. Tapi, gol tersebut dianulir wasit Abdul Malik, karena terjadi pelanggaran karena bola terlebih dahulu ditangkap Jupri.
PSM terus menggempur pertahanan Madiun Putra. Hasilnya terlihat di menit ke-11. Kahar akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari pelanggaran di lapangan tengah sebelah kanan. Dewa yang mengambil tendangan bebas mampu mengirimkan umpan matang ke daerah gawang Jupri. Bola disundul Qifly tapi masih terbentur mistar gawang. Bola rebound jatuh tepat di kaki Kahar yang langsung melesakkan tendangan ke gawang.
Madiun Putra tidak mau kalah. Anak asuh Hanafi gencar melakukan tekanan ke areal PSM. Delapan menit kemudian, gawang PSM yang dikawal AM Guntur bobol.
Rohman yang lepas dari perangkap off side menggiring bola ke sisi kanan. Di sudut yang sangat sempit dan sempat mendapat kawalan dari Febre, Rohman melepaskan tendangan dan bersarang di gawang Guntur.
Mengejar kemenangan agar bisa lolos ke babak selanjutnya membuat kedua tim saling jual beli serangan. Menit ke-28, bek PSM, Febre, nyaris menggandakan kemenangan PSM. Ia berhasil lolos dari kawalan pemain Madiun Putra dan masuk ke jantung pertahanan Madiun. Sayang tendangannya bisa antisipasi Jufri.
Qifly kembali mengancam gawang Madiun Putra di menit ke-32. Tendangannya kerasnya dari luar kotak penalti terbentur mistar gawang. Hingga peluit turun minum, skor tidak berubah 1-1.
Setelah jeda turun minum, pelatih PSM, Petar Segrt, melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Syamsul Bachri Chaerudin dimasukkan menggantikan Kurniawan serta Ilija Spasojevic mengganti Qifli.
Keputusan Petar memasukkan Syamsul dan Spaso memang tepat. Permainan PSM yang sempat melempem di babak pertama kini berubah harmonis. PSM mampu menguasai jalannya pertandingan, khususnya di lapangan tengah.
Belum juga menghasilkan gol tambahan, Petar kemudian memasukkan Rahmat di menit ke-60 Fadly. Serangan PSM pun kian tajam. Rahmat nyaris membobol gawang Madiun di menit 64 setelah menerima umpan dari Spaso. Sayang sundulannya lemah dan tepat mengarah ke pelukan Susanto.
Pertarungan pun kian sengit dan sempat terjadi ketegangan di menit 68. Pemain Madiun protes karena wasit memberikan tendangan sudut untuk PSM yang dinilai mereka adalah bola mereka.
Dari tendangan sudut itu, petaka untuk Madiun pun bermula. Spaso berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan rebound dari sundulan Febre. Gol tersebut tidak diterima para pemain Madiun dan kembali melayangkan protes.
Unggul 2-1 tidak menyurutkan semangat pemain PSM. Hadirnya Syamsul memberikan warna tersendiri bagi permainan PSM. Dua menit berselang, Spaso menambah pundi golnya. lagi-lagi memanfaatkan kemelut di depan gawang dari tendangan sudut.
Menit ke-78, Rahmat menyempurnakan kemenangan PSM. Pemain bernomor punggung 11 itu sukses membobol gawang Susanto. Menerima umpan dari Spaso, Rahmat menggiring bola hingga ke kotak penalti. Setelah mengecoh kiper Susanto, Rahmat dengan tenang menceploskan bola ke gawang.
Dengan sisa waktu, Madiun mencoba mengejar ketertinggalan. Menit 90, Madiun berhasil menjebol gawang Guntur. Tapi golnya dibatalkan karena terlebih dahulu wasit melihat ada pelanggaran.
Hingga peluit panjang ditiup skor tetap untuk kemenangan PSM 4-1 dan lolos ke babak 16 besar. Di babak selanjutnya, PSM akan bertemu Arema Indonesia.
Susunan Pemain:
PSM Makassar: AM Guntur, Aswar Samsuddin, M Rasul, I Ketut Mahendra, Cristian Febre, M Jufri, Kurniawan/Syamsul (45+), AP Dewa (kapten), Qifli Tamara/Spaso (45+), Fadly M/Rahmat (60'), Kaharuddin.
Madiun Putra: Jupri/Susanto (24'), Slamet Harmoko, Indra Jaya, Feri/Ichsan (83'), Eryeka, Windu Wibowo, Agus Riawan, Randi, Purniawan/Wendik (17'), Rohman, Yulian Eka (nda/dzi)
18 Apr, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/piala-indonesia-psm-makassar-lolos-ke-16-besar-7542e2.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar