Kubu Inggris masih berang atas kegagalan mereka meraih dukungan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018, yang akhirnya dihadiahkan kepada Rusia, dan Richards mengatakan negaranya yang menyumbangkan sepak bola pada dunia itu justru diabaikan.
Richards pekan lalu melakukan serangan kepada UEFA dan FIFA, menuduh mereka 'merampok' sepak bola dari Inggris.
"Inggris memberi sepak bola kepada dunia," kata Richards ketika mengunjungi International Sport Security Conference di Doha pada 14 Maret.
"Kami menyusun peraturannya, merancang lapangan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan olahraga itu. Dan 50 tahun kemudian, beberapa orang datang dan mencurinya dari kami. Mereka disebut FIFA, lima puluh tahun kemudian, geng lain datang dan mencurinya lagi. Mereka disebut UEFA."
Ia kemudian meminta maaf atas pernyataannya itu dengan menyebutkan ia sebenarnya 'tidak bermaksud' mengatakan itu, tetapi pada kenyataannya kehancuran sudah terjadi, sebagaimana tersirat dari reaksi Platini.
"Saya baca di media Inggris bahwa ia akan mengirim email kepada saya - tapi mungkin email itu hilang di jalan menuju UEFA dan saya tidak pernah melihatnya," kata Platini mengomentari janji Richards yang mengatakan akan mengirim email permintaan maaf.
"Apa yang dikatakannya merupakan kejutan kecil. Ia mengatakan sepak bola dicuri dari Inggris dan saya kira kelompok geng perampok yang melakukan itu. Kami bukan geng di UEFA dan Inggris amat dermawan memberikan sepak bola kepada semua orang di planet ini."
"Sepak bola kini milik semua orang di dunia ini dan saya berterima kasih kepada Inggris karena sudah memberikan sepak bola kepada semua orang di dunia," kata legenda Prancis tersebut. (afp/row)
23 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/piala_dunia/platini-uefa-bukan-geng-perampok-86110b.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar