Striker berusia 18 tahun itu mundur karena mendapatkan telepon yang mengatakan padanya kalau dia sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub Penarol Uruguay, klub tempat alumni SAD Uruguay bernaung.
Usai menyatakan mundur, Julian pun langsung mengemas barangnya di mess Persebaya Karang Gayam dan meninggalkan manajemen Persebaya dengan sejuta pertanyaan.
Julian sendiri sebenarnya sempat mengakui pada Bola.net kalau ia memang sudah mundur dari SAD per Januari lalu karena ingin kuliah sambil main sepak bola dan di Uruguy tidak ada yang memfasilitasi keinginannya itu. Namun, dalam mundurnya tersebut, ternyata ia masih terikat kontrak dengan Penarol.
"Saya juga heran, tiba-tiba mundur dari seleksi. Saya nggak tahu itu yang nelepon keluarganya atau siapa, tapi dia kok tiba-tiba berubah pikiran. Yang nelepon dia itu bilang kalau dia masih terikat kontrak dengan Penarol," terang manajer Persebaya, Saleh Hanifah. "Daripada nanti kita yang kena, ya kami hanya bisa merelakannya saja."
Tak pelak, rumor adanya campur tangan pihak ketiga karena dualisme sepakbola Indonesia ikut dikaitkan dengan gagalnya perekrutan striker berdarah Bali-Jerman itu. Sebab, SAD sendiri memang bentukan PSSI di era Nurdin Halid. Sementara Persebaya selama ini menyatakan kalau mereka selalu dicurangi oleh PSSI rezim lama itu.
Rumor ini kian kuat karena Julian sendiri sempat mengaku pada Bola.net kalau ia ingin bergabung dengan Persebaya dan berduet dengan Andik Vermansyah. "Persebaya klub besar, ada Andik juga di sini. Siapa sih striker muda yang tak ingin berduet dengan Andik?" ungkapnya beberapa waktu lalu. (fjr/end)
08 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/julian-hotzel-mundur-dari-seleksi-persebaya-ebf35e.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar