Laga yang dipimpin wasit Ibrahim Mubarak Al-Hosni ini sempat berjalan lambat di menit-menit awal. Selain masih sama-sama menakar kekuatan dan kelemahan lawan, kedua tim berkali-kali melancarkan protes pada kepemimpinan wasit.
Menit ketiga, Arema sempat memiliki peluang emas. Sayang sundulan Putut Waringin Jati masih jatuh tepat di pelukan kiper Ayeyawady, Thiha Si Thu.
Sepuluh menit kemudian, giliran tim tamu yang dua kali memiliki peluang emas melalui Nanda Lin Kyaw Chit dan Miroslav Latiak. Namun, tendangan mereka masih jauh dari gawang Deniss Romanovs.
Menit 18, Putut kembali memiliki peluang emas. Namun, kali ini dia gagal menyundul dengan sempurna umpan silang Roman Chmelo. Dua menit kemudian, Talaohu Abdul Mushafry sukses mencetak gol. Namun, wasit menganulirnya karena Mushafry telah lebih dulu terjebak offside.
Roman Chmelo akhirnya memecah kebuntuan serangan Arema. Sundulan pemain asal Slovakia ini, memanfaatkan umpan Mushary sukses menjebol gawang Ayeyawady.
Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan 1-0 bagi keunggulan Arema.
Sayang, keunggulan ini harus dibayar mahal. Arema harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 41. Bek andalan mereka, Gunawan Dwi Cahyo diusir wasit akibat kartu merah setelah melanggar dengan keras penyerang Ayeyawady, Jupiter Yves Ngangue. (den/syp)
07 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/ht-review-roman-bawa-arema-ungguli-ayeyawady-4de720.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar