"Keputusan wasit memang mutlak, dan pemain harus menerima serta, menghargainya. Namun, kalau nyatanya wasit bertindak tidak benar dan banyak kejanggalan, tentu harus dikritik karena menimbulkan kekecewaan. Pasalnya, sejauh ini kami selalu dikecewakan dan lelah melakukan protes," ungkap Sekretaris Tim Persires Bali Devata, Borgo Pane kepada Bola.net.
Dirinya berpandangan, mayoritas wasit yang berlaga di Divisi Utama milik PT LPIS bersikap kurang jeli dalam mengambil keputusan krusial.
"Sebenarnya, kalah-menang bagi kami tidak masalah. Tapi, kalau kekalahan tersebut dipicu ulah wasit, tentu sangat mengecewakan. Kali ini, kami harus waspada agar tidak kembali menjadi bulan-bulanan wasit," sambungnya.
Karena itu, ia berharap, pada pertandingan-pertandingan ke depan, khususnya laga PSBL menjamu Persires di Grup III, tidak ada lagi kekacauan yang diakibatkan oleh kepemimpinan wasit.
"Di kompetisi sebelumnya, yang merusak pertandingan adalah wasit. Kini, jangan sampai kompetisi ini dirusak oleh wasit lagi,"
Meski demikian, terkait kesiapan dalam menjalani permainan, Borgo mengaku jika pasukannya sudah sangat mantap. Apakah itu terkait bertahan, maupun menyerang.
"Tim pelatih sudah banyak melakukan evaluasi. Salah satunya, seputar organisasi permainan," imbuh.
Borgo menegaskan jika timnya mematok target poin penuh agar bisa mendongkrak posisi naik ke papan tengah klasemen sementara. Persires parkir di peringkat ketiga dengan tabungan 12 poin dari tujuh kali penampilan. Meski begitu, ia menyadari jika mengalahkan Singo Lodro- julukan PSBL- bukanlah perkara mudah.
"Bermain di kandang, tentu memberikan PSBL keuntungan besar. Para pemain Singo Lodro pasti begitu percaya diri mampu mengalahkan kami. Namun, saya percaya bahwa peluang selalu ada asalkan kami terus bekerja keras hingga peluit akhir dibunyikan," tuturnya.
Dikatakannya lagi, para pemain dituntut bekerja keras dan saling menutupi kelemahan. Dengan demikian, harapan mencuri poin penuh dari PSBL dapat terwujud. (bola/mac)
02 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/dijamu-psbl-persires-waspadai-kepemimpinan-wasit-86c544.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar