Pemain muda Malaysia, Liew Daren memikul beban amat berat dalam menggantikan rekannya, yakni pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei yang cedera, untuk melawan pemain favorit China, Lin.
Daren yang merupakan peringkat 33 dunia, membuat kejutan ketika berhasil menggulung lawannya pada set pertama.
Tetapi Lin yang tampil bersinar semakin menaikkan tempo permainannya, sehingga pemain paling tenang di jenis olahraga itu, akhirnya memenangkan laga dengan angka 17-21, 21-9, 21-5, membuat gemuruh penonton tuan rumah yang mendukung pemain mereka itu.
"Saya merasakan ada masalah pada awal permainan. Saya kurang gembira karena tidak dapat menemukan bentuk permainan saya," kata pemain nomor dua dunia itu.
"Daren merupakan bintang baru di Malaysia. Ia sedang berusaha menaikkan jenjang permainannya," katanya.
Lin dan Daren belum pernah bertemu dalam turnamen tur dan pemain Malaysia Daren mengatakan, "Saya kira ia agak bingung pada set pertama. Ini merupakan pertama kali saya bertemu dengannya. Namun saya tidak takut. Saya hanya fokus pada pertandingan."
Rekan setim Lin, peringkat ketiga dunia Chen Long, tidak menghadapi banyak masalah ketika melawan Muhammad Hafiz Hashim, pada pertandingan yang dimenangi tim China 3-0, sehingga membawa tim tuan rumah itu maju ke semi final melawan Jepang.
Dalam penampilan yang apik, Jepang mengalahkan Indonesia 3-2 pada laga perempat final, di mana pemain muda Jepang, Kenichi Tago mengalahkan atlet berpengalaman dan mantan juara Olimpiade serta atlet idolanya, Taufik Hidayat 21-12, 21-17.
"Taufik idola saya. Tapi karena Piala Thomas merupakan pertandingan antar tim, negara lawan negara, maka saya menganggapnya sebagai musuh saya," kata Tago. "Tetapi setelah usai pertandingan, ia menjadi idola saya lagi."
Taufik yang kini berusia 30 tahun, yang akan pensiun setelah Olimpiade London, mengatakan bahwa merupakan hal normal bila pemain muda mengalahkannya saat ini, tapi ia masih memberikan tambahan atas komentarnya itu.
"Bila saya kalah atas pemain muda Indonesia, saya gembira, tetapi saya tidak gembira karena kalah atas pemain muda Jepang," katanya, tapi ia memuji sikap Tago yang amat tenang dan sangat awas.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pertandingan semi final melawan China, Noriyasu Hirata yang memenangi laga ganda pertama melawan Indonesia Indonesia bersama mitranya Hirokatsu Hashimoto, mengatakan laga itu akan sangat berat, "Jepang tidak pernah menang melawan China. Tapi para pemain Jepang memiliki semangat juang besar."
Pada pertandingan lain perempat final Piala Thomas, pusat kekuatan bulu tangkis Eropa, Denmark, menang mudah 3-0 atas Rusia yang mulai bangkit. Di semi final, mereka akan bertemu dengan Korea Selatan, yang menang 3-0 atas Jerman.
Di bagian putri, perebutan Piala Uber, China tidak menunjukkan rasa kasihan ketika menggulung Jerman 3-0.
Jerman sudah tampil baik untuk maju ke babak sistem gugur kendati pemain bintang mereka dan peringkat kedelapan dunia Juliane Schenk lebih memilih untuk tetap berada negaranya guna mempersiapkan diri tampil di London.
Keputusan pemain itu membuat kecewa pemain China, Wang Yihan, kendati ia dengan bersusah payah membuat angka kemenangan 21-15, 21-17 atas Karin Schnaase.
"Saya sebetulnya ingin bertanding lawan Schenk karena ia pemain terbaik Jerman dan saya ingin mencoba kemahiran saya dengannya," kata Wang, yang menyebut kekuatan mental yang membuatnya naik ke papan atas peringkat dunia.
China akan bertemu dengan Thailand di semi final, yang mengalahkan Denmark 3-1, sedangkan juara bertahan Korea Selatan selamat setelah menang atas Taiwan 3-2 dan di semi final bertemu dengan Jepang yang menyudahi harapan Indonesia dengan angka kemenangan 3-2.
Pertandingan semi final Piala Uber berlangsung Kamis (24/5) dan Piala Thomas diadakan Jumat (25/5). (ant/kny)

24 May, 2012
-
Source: http://www.bola.net/bulutangkis/lin-anggap-piala-thomas-uji-coba-tago-idolakan-taufik-9a9dd2.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar