Syamsul Bachri Chaerudin sebenarnya memiliki kans untuk bisa meraih hasil yang lebih baik, terutama di babak kedua. Pasalnya, Persija harus bermain dengan 10 orang setelah Sadek Sanaky diusir dari lapangan di penghujung babak pertama. Namun, momen itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh PSM.
Tanpa diperkuat pilar utamanya Ilija Spasojevic dan Andi Oddang yang sedang cedera serta Rahmat yang kini memperkuat Timnas di Palestina, nampak sekali PSM kehilangan taji lini depan. Hal ini juga yang diakui pelatih PSM, Petar Segrt.
"Persija benar-benar beruntung karena tidak kebobolan padahal kami sudah unggul jumlah pemain dan memiliki sejumlah peluang," kata Petar.
"Kami bermain bagus, hanya saja persoalan tanpa striker maka kami kesulitan mencetak gol. Sementara Made dan Qifli masih sangat muda dan minim pengalaman," beber Petar.
Kondisi ini kemungkinan masih akan berlanjut pada laga PSM selanjutnya. Hal ini pula yang merisaukan pelatih asal Kroasia itu.
"Untuk laga selanjutnya masih sulit bagi kami karena meski bermain di kandang tapi kami kehilangan lima pemain yang ke Timnas melawan Internazionale," kata Petar. (nda/end)
21 May, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/petar-segrt-akui-psm-kesulitan-cetak-gol-tanpa-striker-14f36e.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar