
Diego Mendieta © Suara Merdeka
"Kami juga akan membantu memulangkan jenazahnya ke Paraguay." ucap Halim dalam situs resmi PSSI. Dalam kesempatan yang sama, Halim Mahfudz juga mengungkapkan jika PSSI telah menyampaikan ucapan duka cita ke Federasi sepakbola Paraguay
Diego Mendieta meninggal di Rumah Sakit Dr Moewardi, Solo, setelah cukup lama dirawat. Diego meninggal akibat serangan Cytomegalovirus dan jamur Candidasis, yaitu virus mematikan yang menyerang otak belakang pemain berusia 32 tahun tersebut.
Diego Antonio Mendieta Romero di Assuncion lahir di Paraguay, 13 Juni 1980. Diego meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang semuanya tinggal di Paraguay. Sebelumnya dikabarkan Diego belum menerima gaji sebagai haknya saat membela Persis Solo.
Sementara mengenai tunggakan gaji yang belum dibayarkan oleh Persis Solo kepada Mendieta, PSSI tidak bisa berbuat banyak. Itu karena Persis Solo bermain di Divisi Utama Liga Indonesia, bukan kompetisi yang digulirkan PSSI. "Kami hanya membantu pemulangan jenazahnya," tandas Halim. (pssi/mac)

05 Dec, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/pssi-fasilitasi-pemulangan-jenazah-diego-mendieta-a7c3fe.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar