Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson. © AFP
Saat itu, Porto racikan Mourinho sukses menyingkirkan United besutan Sir Alex di babak 16 besar dengan agregat 3-2. Menang 2-1 di Portugal, Porto melenggang setelah bermain imbang 1-1 berkat late goal Costinha di Old Trafford, lalu tembus sampai jadi juara.
Sir Alex akan pensiun akhir musim ini. Mourinho mengakui bahwa melawan United di masa mendatang tanpa keberadaan sang legenda pasti akan terasa beda. Kepada The Offside Rule podcast, seperti dikutip Sky Sports, Mourinho mengungkapkan salah satu kenangan terbaiknya dengan manajer Red Devils tersebut.
"Jika harus memilih (pertemuan paling berkesan melawan Sir Alex), saya akan memilih yang pertama, tahun 2004. Itu merupakan laga pertama saya di tanah Inggris sebagai manajer, yaitu ketika Manchester United melawan Porto di Liga Champions," papar pria yang kini menangani Real Madrid tersebut.
"Kami mencetak gol di menit-menit akhir dan lolos. Sesuatu yang tidak biasa bagi saya maupun dalam budaya yang saya kenal terjadi setelah laga. Manajer lawan mengetuk pintu ruang ganti kami, di saat dia pasti sedang sangat kecewa, dan datang untuk memberi selamat serta mengundang saya untuk segelas wine," imbuh Mourinho.
Menurut Mourinho, momen itulah yang menjadi titik awal hubungannya dengan Sir Alex. Setelah pindah ke Chelsea pun, Mourinho tetap menaruh respek terhadap Sir Alex, dan begitu juga sebaliknya.
"Sejak itu, tidak peduli siapa yang menang dan siapa yang kalah. Respek itu akan selalu ada," pungkasnya. (sky/gia)
17 May, 2013
-
Source: http://www.bola.net/inggris/laga-kontra-sir-alex-yang-paling-berkesan-bagi-mourinho-31d4c8.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar