Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia © pssi
Menurutnya, keberadaannya sebagai Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta tak diakui oleh Djohar per 11 April lalu, meskipun dirinya telah mendapatkan SK pengangkatan yang ditandatangani oleh Djohar.
Kepengurus Rifaid, dikukuhkan Djohar di Himalaya Insurance Building, Cawang, Jakarta Timur, 30 Januari 2013. Kontan, keluar SK nomor SKEP/154/JAH/XII-2012, berbunyi jika kepengurusan baru disebutkan dibentuk dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) PSSI DKI Jakarta pada 10 November 2012 sebagai tindak lanjut pembekuan Pengprov PSSI DKI Jakarta yang diketuai Hardi Hasan.
"Saya dulu diminta oleh Djohar membentuk kepengurusan Pengprov PSSI DKI. Kami diberi waktu tiga bulan dan akhirnya kepengurusan terbentuk. Tapi setelah terbentuk malah dibekukan. Jelas kami dibohongi," katanya seperti dilansir Antara.
Dijelaskan olehnya, untuk membentuk kepengurusan Pengprov PSSI DKI Jakarta tidaklah mudah. Waktu itu tak ada orang yang mau mencalonkan diri sebagai ketua. Dengan kondisi tersebut dirinya akhirnya menerima usulan dari pengurus cabang yang mengangkatnya menjadi ketua secara aklamasi.
"Saya adalah tentara yang dibohongi oleh Djohar Arifin," kata anggota TNI AU berpangkat Kolonel yang baru saja pensiun itu.
Selain Pengprov DKI Jakarta, ada setidaknya 13 Pengprov PSSI lain yang juga mendapatkan perlakuan serupa. Antara lain Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tim, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. (ant/dzi)
30 Apr, 2013
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/rifaid-ismail-merasa-dibohongi-djohar-arifin-3e10e7.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar