Xavi dapat pujian. © AFP
Zapatero mengatakan bahwa Spanyol nyaris tak dianggap sebelum Piala Eropa 2008. Saat itu mereka menjadi juara di bawah asuhan pelatih Luis Aragones. Spanyol mempu menjadi juara dunia dan mempertahankan trofi Eropa mereka dalam rentang empat tahun berikutnya.
Perubahan ini dinilai Zapatero seperti perubahan Spanyol dari negara monarki menjadi negara demokrasi. Menurut Zapatero, sosok pemain yang paling berperan dalam perubahan itu adalah Xavi Hernandez.
"Ada satu detak jantung dalam timnas dan di skuad Spanyol: Xavi. Setiap kali saya berbicara dengannya, saya selalu dibuat terkesan dengan kepercayaan diri dan jawaban-jawabannya," ujar Zapatero.
Sang mantan perdana menteri sangat kagum dengan semua yang dilakukan oleh Xavi di lapangan. Teknik serta kemampuan Xavi dalam mendikte permainan menunjukkan bahwa Spanyol bermain dengan akal mereka, tanpa terlalu mengandalkan otot. (mrc/hsw)
30 Dec, 2012
-
Source: http://www.bola.net/piala_dunia/xavi-adalah-detak-jantung-spanyol-4322b2.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar