Sebastian Vettel © AFP
Pebalap Jerman itu menjalani start dari posisi keempat, namun terpaksa melorot ke posisi ketujuh pada tikungan pertama. Tak lama kemudian, ia tertabrak Bruno Senna (Williams) dan mobilnya mengalami kerusakan. Ia pun kembali melorot ke posisi terbuncit.
Vettel pun segera memperbaiki posisi ke urutan ketujuh. Namun lintasan yang diguyur hujan dan kemudian mengering membuatnya kesulitan.
"Balapan kali ini sungguh tak dapat dipercaya. Para rival membuat kami sungguh kesulitan. Saya cukup beruntung tak seorang pun menabrak saya di tikungan keempat," ujar Vettel.
Pebalap berusia 25 tahun itupun sempat mengalami kesalahan pitstop di bagian akhir balapan. Namun ia berhasil finis di posisi keenam, cukup membuatnya bisa mengunci gelar dunia musim ini.
"Saya rasa balapan ini merupakan yang terberat. Namun kami berusaha tetap percaya diri. Banyak orang melakukan trik kotor, namun kami tak terpengaruh. Kami terus berusaha keras hingga akhir," lanjutnya.
Vettel pun mengaku dampak kerusakan mobilnya semakin terasa jelas ketika lintasan mulai mengering. "Untungnya, sayap depan kami utuh. Namun pada saat lintasan mulai kering, mobil kami kehilangan ritme. Balapan ini begitu sulit. Kami harus berusaha keras terus-menerus untuk berada di posisi depan," pungkasnya.
Gelar dunia musim ini adalah gelar dunia ketiga Vettel yang sekaligus ia peroleh dalam tiga tahun beruntun. Gelar ini juga membuatnya dinobatkan sebagai tiga kali juara dunia termuda sepanjang sejarah F1. (gpu/kny)
26 Nov, 2012
-
Source: http://www.bola.net/otomotif/sabet-gelar-dunia-lagi-vettel-akui-brazil-terberat-b37660.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com



0 komentar:
Posting Komentar