Sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu, skuad Alex Ferguson merespon dengan baik, melalui tiga gol yang dibuat pemain pengganti, Javier Hernandez di babak kedua.
United memulai inisiatif serangan melalui umpan terobosan Paul Scholes kepada Ashley Young. Seketika mantan pemain Villa tersebut melepas tembakan melengkung yang menyamping tipis di sisi kanan gawang Brad Guzan.
Kedua tim silih berganti melakukan serangan balik, dengan Villa menyerang melalui kedua penyerangnya, Gabriel Agbonlahor dan Christian Benteke, sementara United melalui duet anyar Robin van Persie dan Wayne Rooney.
Tuan rumah berpeluang membuka skor, ketika Stephen Ireland yang lolos dari pengawalan defender Setan Merah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayangnya masih belum menemui sasaran.
Dua pengawal lini tengah United, Michael Carrick dan Paul Scholes berhasil mengendalikan tempo permainan, dengan seringnya kedua pemain memenangkan ball possesion dari para midfielder Villa.
Di tambahan waktu babak pertama, pendukung tuan rumah bersorak ketika Andreas Weimann yang berdiri tanpa penjagaan berhasil memaksimalkan umpan mendatar Benteke dari sisi kiri pertahanan United.
Dengan sekali sentuh, sontekan Weimann keras menghujam gawang David De Gea yang tampak terkejut dengan derasnya bola. Skor 1-0 bagi keunggulan Villa menutup babak pertama.
Babak kedua dimulai dengan tim tamu masih bermain nyaman dengan penguasaan bola. Manajer United, Alex Ferguson memasukkan Javier Hernandez menggantikan Ashley Young, yang sejak awal laga mendapat 'kicauan' dari fans tuan rumah.
Baru empat menit babak kedua berjalan, Weimann menggandakan keunggulan timnya, kembali melalui sontekan. Kali ini memanfaatkan umpan Agbonlahor, kembali dari sisi kanan lini belakang United. 2-0 bagi Aston Villa.
Sembilan menit berselang, United merespon ketertinggalan dengan gol balasan dari pemain pengganti, Chicharito. Memanfaatkan umpan panjang Scholes dari lini tengah, kecepatan Chicharito gagal dihentikan Ciaran Clark.
Dengan tendangan datar yang melewati dua kaki penjaga gawang Guzan, Chicharito berhasil memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 1-2 pada menit ke-58.
Tak tinggal diam, Villa bereaksi atas satu gol United dua menit kemudian. Melalui serangan cepat dari sayap kanan, Weimann melepaskan umpan diagonal yang berhasil disundul oleh Benteke. Sayang De Gea masih terlalu tangguh kali ini.
United akhirnya sukses menyamakan kedudukan, lagi-lagi melalui sang super-sub, Chicharito. Kemelut di kotak penalti Villa membuat bola liar di sisi kiri pertahanan kembali dikirim ke kotak penalti oleh Rafael.
Chicharito yang sudah menunggu di kotak penalti menyambut umpan melalui tendangan yang memantul ke tanah, dan sedikit membentur Ron Vlaar dan masuk ke dalam gawang Guzan. Skor menjadi imbang 2-2 pada menit ke-63.
Villa hampir saja kembali unggul, ketika sundulan Weimann yang tepat mengarah ke gawang berhasil diselamatkan dengan brilian oleh De Gea. Kedudukan tidak berubah bagi kedua tim.
Van Persie berpeluang membawa United unggul, ketika sepakannya pada menit ke-73 berhasil diselamatkan oleh mistar gawang Aston Villa dan urung mengubah kedudukan.
Chicharito benar-benar menjadi pahlawan bagi tim tamu, ketika golnya tiga menit sebelum pertandingan usai membawa United berbalik unggul 3-2.
Memanfaatkan umpan tendangan bebas Van Persie, striker internasional Meksiko tersebut merangsek ke mulut gawang dan menempatkan bola ke sudut kiri bawah gawang Guzan melalui sundulan, sambil menjatuhkan diri.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, kedudukan tidak berubah bagi keunggulan United. Kemenangan tersebut membuat mereka tetap kokoh di puncak klasemen Premier League matchday 11, satu strip di atas Chelsea yang akan menghadapi Liverpool malam nanti di Stamford Bridge. (bola/atg)
11 Nov, 2012
-
Source: http://www.bola.net/inggris/review-hattrick-chicharito-rusak-pesta-di-villa-park-79cd23.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar