Terhitung, ada empat penyerang tim Ayam Jantan dari Timur yang tidak ikut ke Madiun dan absen dalam laga tersebut. Setelah kehilangan M Rahmat yang tengah membela timnas di kompetisi Al-Nakbah di Palestina, PSM dipastikan tidak diperkuat Ilija Spasojevic, kapten tim Andi Oddang, dan Ismail Haris.
Spaso dan Oddang mengalami cedera serius di bagian engkel kaki kanannya. Cedera tersebut didapat saat bertanding melawan Arema FC pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (16/5) malam lalu. Seusai pertandingan, Spaso jalan terpincang-pincang karena beberapa kali dijatuhkan pemain lawan. Rasa sakit itu kian mendera keesokan harinya yang membuat pemain asal Montenegro itu sulit berjalan.
Setali tiga uang dengan Spaso, Oddang pun mengalami hal serupa. Pemain asal Jeneponto ini malah tidak bisa meneruskan laga setelah ditekel pemain belakang Arema dan digantikan Rasyid A Bakri. "Keduanya mengalami cedera di engkel kanan saat melawan Arema. Kami sudah memberikan terapi dan meminta keduanya untuk istirahat total," kata dokter tim PSM, dr Indra Chuandy.
Pelatih PSM, Petar Segrt, tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya pada kondisi kedua pilar utamanya itu. Maklum saja, Spaso dan Oddang selalu menjadi pilihan pertama dalam setiap laga dan selalu memberikan kontribusi penting bagi PSM.
"Kini semua orang bisa memahami kenapa saya sangat marah dan kecewa saat melawan Arema. Bukan masalah gol kontroversi di menit akhir itu, tapi lebih pada kondisi pemain saya," kata Petar melalui pesan singkatnya.
"Saya melihat beberapa kesalahan fatal dilakukan pemain Arema pada Oddang dan Spaso. Tapi, tidak ada seorang pun yang melindungi striker kami, tidak ada kartu kuning ataupun kartu merah. Bahkan, berkali-kali tidak diberikan tendangan bebas," sesal pelatih asal Kroasia itu.
Selain kehilangan Spaso dan Oddang karena cedera, Petar juga tidak bisa membawa Ismail ke Madiun karena ada masalah keluarga. Ibu Ismail sedang sakit. "Saya berharap ibu Ismail segera pulih. Kami semua ikut ikut mendoakan yang terbaik untuk Ismail dan keluarganya," ujar Petar.
Ini alamat buruk bagi PSM Makassar, karena kini hanya menyisakan tiga striker yaitu Qifly Tamara, I Made Dwi Aryadana, dan Kaharuddin. Qifly dan Made belum memperlihatkan performa terbaiknya. Selain karena jarang diturunkan, keduanya juga kadang tampil angin-anginan.
Sementara Kaharuddin memang kian menonjol dalam dua laga melawan Arema, menggantikan M Rahmat. Namun, Kahar lebih stabil jika dimainkan di posisi gelandang kanan ketimbang sebagai ujung tombak. Pergerakannya cepat dari sayap kanan memang menjadi tumpuan PSM dalam mendobrak pertahanan lawan.
"Ini memang masalah besar bagi kami kehilangan empat striker menghadapi tim seperti Persija. Tapi, saya tetap yakin pada pemain muda PSM. Ini adalah tim dengan semangat dan karakter yang luar biasa," ujar Petar.
"Persija bermain bagus pada pertandingan terakhir mereka, tapi kami juga tampil fantastis. Kami kini hanya fokus pada Persija dan berpikir positif mampu membawa pulang poin," kata Petar. (bola/nda)
19 May, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/spaso-dan-oddang-absen-lawan-persija-jakarta-050561.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar