Duel dua klub beda negara itu diperkirakan akan dipenuhi Bonekmania. Bukan hanya ingin menonton jersey baru Green Force secara langsung saja, suporter fanatik Persebaya itu seolah ingin menunjukkan loyalitasnya meski klub kebanggaan mereka itu tengah menurun di Indonesian Premier League (IPL). Jaga gengsi antar dua negara juga menjadi alasan mereka untuk datang ke GBT.
Panitia Pelaksana (panpel) sendiri sudah menyiapkan 50.000 lembar tiket untuk laga ini. Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti jebolnya pintu stadion dan lainnya, 2000 personel keamanan siap dikerahkan.
Untuk menjawab animo Bonekmania malam nanti, pelatih Divaldo Alves mau tak mau mematok kemenangan di laga ini. "Demi Bonek, saya tak mau seri. Semoga kami menang," tegas pelatih asal Portugal itu mengenai laga yang rencananya akan ditayangkan live oleh RCTI pada pukul 19:00 WIB.
Walau pun menargetkan kemenangan, Divaldo juga menyadari kekuatan timnya memang sedikit berkurang di laga ini. Penjaga gawang utama mereka, Endra Prasetya dan Taufiq memenuhi panggilan Merah Putih untuk Turnamen An-Nakbah Palestina. Sebagai pengganti Endra, Dedy Iman Sukamto akan disiapkan sejak awal oleh Divaldo Alves. Sementara kiper ketiga Persebaya yang alumni SAD 2008, Dimas Galih sepertinya harus rela menjadi penghangat bangku cadangan lagi.
Kehadiran Andik Vermansyah yang rela pulang dari pemusatan latihan Timnas U-22 di Yogyakarta menjadi suntikan darah segar bagi Persebaya. Tusukan dan kecepatan yang dimilikinya akan menjadi senjata mematikan bagi Persebaya dari sektor sayap. Apalagi di pertemuan sebelumnya melawan Negeri Sembilan, dua gol Bajul Ijo lahir dari crossing di sisi sayap. Dan, salah satunya berkat aksi Andik dari sisi kanan.
Berbeda dengan Persebaya yang kekuatan mereka sedikit berkurang, The Deer, julukan Negeri Sembilan, malah tampil full team. Dari empat pemain mereka yang masuk dalam skuad timnas Malaysia hanya Shahurain Abu Samah saja yang batal dibawa ke Indonesia karena istrinya baru saja melahirkan. Sementara gelandang Subramaniam Kunanlan, striker Ahmad Shakir Mohd Ali serta penjaga gawang ketiga Harimau Malaya, Mohd Farizal Marlias tetap bisa turun untuk laga ini.
Meski skuadnya full team, pelatih negeri sembilan, Mohd Azarai Khor Abdullah tetap merendah dan mengaku tak mematok hasil muluk-muluk di laga ini. "Ini laga persahabatan, kalau bisa, seri 2-2 lagi seperti yang lalu. Seri hasil yang fair," katanya.
Senada dengan sang pelatih, kapten Muhammad Shukor Adan mengaku hanya ingin memberi hiburan bagi penonton saja. "Persebaya banyak pemain bintang. Tapi kami akan memberi perlawanan sengit dan menghibur penonton," timpal Shukor.
Serangan tim tamu akan tetap bertumpu pada Jean-Emmanuel Effa Owona. Selain berbahaya jika menghadapi bola-bola udara, striker asal Kamerun ini juga ahli dalam mengeksekusi bola mati. Berbeda dengan teman-tmannya yang mengikuti game ringan di sesi jajal lapangan kemarin, Owona malah asik berlatih tendangan bebas di gawang sisi timur GBT.
Namun, bukan striker yang memborong dua gol di leg pertama lalu itu saja yang ditakuti Persebaya. Kapten Otavio Dutra malah mengaku tak akan berkonsentrasi pada Owona saja. "Mereka memiliki banyak pemain yang punya kualitas, tapi kita akan tampil fight demi Bonek," tegas bek asal Brasil ini.
Prakiraan Susunan Pemain:
Persebaya (4-3-3): Dedy Iman; Otavio Dutra (C), Rivelino, M.Yusuf Hamzah, Erol Iba; Jusmadi, Mario Karlovic, Rendi Irwan; Mat Halil, Andik Vermansyah, Fernando Soler
Negeri Sembilan (4-4-2): Mohd Farizal Marlias; Marian Farbak, Mohd Norhafiz Zamani Misbah, Muszaki bin Abu Bakar, Qhairul Anwar Roslani; Muhammad Shukor Adan (C), Rashid bin Mamud, Idris Abdul Karim, Subramaniam Kunanlan; Ahmad Shakir Mohd Ali, Jean-Emmanuel Effa Owona (bola/fjr)
19 May, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/preview-persebaya-vs-negeri-sembilan-adu-gengsi-di-derby-melayu-1ce658.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar