Meskipun total poin CLS lebih tinggi, prosentase field goal juara Preseason Tournament ini masih di bawah Garuda. Pelatih CLS Risdianto Roeslan mengaku, Garuda tidak hanya memiliki defense luar biasa.
Tim besutan Wan Amran itu juga punya mental bertanding yang kokoh. Inilah yang membuat daya gempur anak asuhnya melemah. Di Championship Series, dirinya akan fokus membenahi mental. "Musim ini, penampilan kami naik-turun. Menghadapi Garuda jelas menimbulkan kekhawatiran bagi kami," aku Risdi.
Menjelang Championship Series, timnya sudah membedah kekuatan dan kelemahan Garuda. Apalagi, CLS sudah gregetan ingin menggenggam trofi Champion setelah tahun lalu kalah oleh Satria Muda di Grand Final. "Sekarang tinggal bagaimana menata mental anak-anak supaya terbiasa dengan gaya permainan mereka," ujar pelatih kelahiran Kediri ini.
Motivasi anak-anak Garuda untuk menghadapi laga tersebut pun tak kalah tinggi. Mereka teatp ingin melakukan pembalasan atas kekalahan di tangan CLS pada Championship Series musim lalu.
"Tahun ini kami memang selalu unggul atas CLS di musim reguler. Tapi, pencapaian itu tak akan ada artinya kalau kami sampai kalah melawan CLS di Championship Series. Karena itu, saya meminta anak-anak untuk benar-benar fokus menghadapi laga krusial tersebut," ujar AF Rinaldo, asisten pelatih Garuda. (nbl/kny)
18 Apr, 2012
-
Source: http://www.bola.net/basket/hadapi-garuda-cls-knights-tata-mental-pemain-c6e68f.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar