"Itu tidak terlalu berbahaya. Dia cuma butuh istirahat selama dua sampai tiga hari. Semoga, menghadapi Persebaya, dia sudah sembuh," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.
Menurut pelatih PSM, Petar Segrt, memahami pemainnya harus berjibaku dengan cedera karena jadwal pertandingan yan padat. Ia menilai, Qifly mengalami cedera karena berjuang keras pada dua pertandingan yang hanya berselang tiga hari.
Qifly sempat dimainkan saat PSM menjamu Madiun Putra pada leg kedua ajang Piala Indonesia di Stadion Mattoangin, Rabu (18/4). Pemain berusia 23 tahun itu kemudian digantikan Ilija Spasojovic setelah babak pertama usai.
"Ini memang berat baginya dan juga bagi pemain lainnya. Melawan Madiun Putra kemarin, dia bertahan dan main bagus selama 45 menit. Tapi, kami harus hati-hati dan melakukan perawatan padanya agar cederanya sembuh total" ujar Petar.
Selain Qifly, melawan PSMS Medan, PSM dipastikan tidak diperkuat I Made Aryadana yang masih cedera pada kaki kanannya, Deny Marsel karena terkena cacar air, serta Kwon Jun yang menjalani terapi di Korsel. Petar juga tidak membawa Kurniawan dan Fadly M karena tiba-tiba terserang demam.
"Pemain yang berangkat ke Medan pun masih kelelahan setelah pertandingan semalam. Kami masih harus melakukan perjalanan
panjang ke Medan dengan transit di Jakarta. Saya yakin semua pemain merindukan tempat tidur setelah tiba di Medan, untuk beristirahat, termasuk saya," kata Petar melalui pesan singkatnya. (nda/dzi)
20 Apr, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/qifly-tamarah-cedera-otot-paha-0d54d8.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com