Aspac tak gentar meski tampil di hadapan pendukung lawan. Ius langsung memimpin perolehan angka Aspac, total 8 angka ia sumbangkan di kuarter pertama ini. Memasuki 5 menit kuarter awal ini, three point war terjadi. Setelah guard tim nasional itu melesakkan tembakan tiga angkanya, CLS langsung membalasnya melalui Wijaya Saputra dan Andrie Ekayana. Akan tetapi CLS langsung goyah ketika dua kali Isman Thayyib sukses memblok Agustinus Indrajaya dan Yayan. Aspac unggul tiga angka di akhir kuarter ini, 19-16.
Aspac kian menggila di kuarter kedua. Bukan hanya ketat di defense, Thayyib dan kawan-kawan juga unggul di offense. Total 10 offensive rebound dikumpulkan Aspac hingga kuarter ini. Dua tembakan tiga angka Ius dan Fandi Ramadhani harus memaksa Risdianto Roeslan meminta time out. Dunk disusul threee point play dari Thayyib kian membenamkan CLS 31-23.
Belum genap dua menit kuarter ketiga berjalan, pelatih Aspac, Tjetjep Firmansyah harus meminta time out. Hal ini tak lepas dari jump shoot Rachmat Febri dan Dimaz Muharri yang mempersempit jarak menjadi 4 angka saja. Akan tetapi drive dari Fandi dan tembakan Ius membuat Risdianto berganti meminta time out. Sebuah fast break dari Sigit Harun menutup jalannya kuarter ini dengan 51-41.
Indrajaya mencoba membangkitkan semangat CLS dengan dunknya di awal kuarter terakhir. Sayang dunk itu gagal karena foul Thayyib. Usaha CLS untuk mengejar melalui Yayan dan Hendry Sudjana seringkali gagal. Sementara tembakan tiga angka Ius kembali meninggalkan CLS kian jauh. Total 31 angka dicetak guard tim nasional ini dan skor 74-52 menutup laga ini.
Bagi CLS, kekalahan ini adalah yang ketiga kalinya di kandang mereka sendiri, Surabaya. Sebelumnya mereka sempat kalah dari tim besar lainnya, yakni Satria Muda dan Garuda Ban (bola/fjr)
17 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/basket/xaverius-tumbangkan-cls-di-surabaya-2710c5.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar