Muamba pingsan di lapangan White Hart Lane saat laga Piala FA antara Bolton dan Tottenham, yang memaksa laga dihentikan di akhir babak pertama dalam kedudukan 1-1, dan memori akan insiden itu masih membayang di benak Assou-Ekotto.
Pasalnya pada tahun 2003 lalu, ia pun dipaksa menyaksikan insiden serupa yang merenggut nyawa Marc-Vivien Foe ketika membela Kamerun berlaga pada pentas Piala Konfederasi lawan Kolombia, di Stade Gerland, Lyon, Prancis.
"Akhir pekan kemarin merupakan salah satu hari yang akan membekas dalam benak saya selamanya," tulis Assou-Ekotto dalam kolomnya di London Evening Standard.
"Saat saya melihatnya tergeletak di lapangan di White Hart Lane, saya sungguh takut. Saya takut untuknya, untuk keluarganya dan semua orang yang mengenalnya serta peduli padanya."
"Saya juga merasa takut, karena ia seperti saya. Masih muda, harusnya masih fit, seorang atlet yang beberapa detik lalu masih berlari di lapangan yang sama dengan saya. Saya teringat dengan apa yang terjadi pada rekan senegara saya, mendiang Marc-Vivien Foe," kenangnya.
"Anda ingin menghentikan pikiran itu namun gambaran itu terus memasuki benak Anda dan saya harus katakan jika saya takut. Takut karena saya bertanya-tanya bagaimana semuanya bisa berakhir seperti itu untuk seorang pria muda? Saya bisa melihat pertanyaan yang sama di mata para rekan setim saya, para pemain Bolton, bos-bos kami dan kolega mereka." (espn/row)
20 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/inggris/syok-muamba-assou-ekotto-terkenang-marc-vivien-foe-541c91.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar