Gol Diego Milito 15 menit menjelang laga usai terlihat bakal membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Tetapi gol telat Marseille di perpanjangan waktu membuat Nerazzurri tersingkir meski akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan lewat penalti Giampaolo Pazzini di masa injury time.
"Di babak kedua, saya meminta Wesley Sneijder untuk bermain lebih seperti playmaker, tetapi kemudian dia cedera," ucap Ranieri kepada Sky Sport Italia.
"Ketika Obi masuk, kami menjadi semakin kuat. Secara keseluruhan, saya pikir tersingkirnya kami tidaklah adil."
"Saya berpikir jika kami sudah mengubah peruntungan kami setelah pertandingan melawan Chievo, tetapi saya salah. Malam ini satu-satunya yang kurang dari kami adalah keberuntungan."
Kegagalan Inter di Liga Champions lantas menambah tekanan kepada Ranieri, tetapi pelatih berusia 60 tahun ini percaya jika Inter masih memiliki banyak waktu untuk berjuang hingga akhir musim nanti.
"Motivasi kami? Kami akan mencoba menemukannya melalui cara kami sendiri. Tim ini sudah memberikan segalanya dan hal ini yang akan kami lanjutkan."
"Kami masih percaya bisa finis di 3 besar Serie A, tetapi segala sesuatunya harus lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya. (sky/mac)
14 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/champions/ranieri-hasil-tidak-adil-inter-kurang-beruntung-2306d8.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar