Dengan berdirinya PSSI versi KPSI maka di Indonesia secara resmi ada dua federasi yang sama. Sebelumnya telah terbentuk PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin pada KLB di Solo Jawa Tengah, 9 Juli 2011 lalu.
Pada KLB yang dihadiri oleh 81 pemilik suara sesuai Kongres Solo, telah didapatkan seorang Ketua Umum yaitu La Nyalla Mattalitti yang mampu menang mutlak dengan 76 suara. Dua suara lainnya diraih oleh Gusti Randa.
Di posisi Wakil Ketua Umum Rahim Soekasah mampu mengumpulkan jumlah suara terbanyak yaitu 76 suara. Sisa suara diraih oleh Gusti Randa dan Maurice Tuguis dengan dua suara dan Ilham Noer Toadji dengan satu suara. Tiga calon lainnya yaitu Ahmad Hidayat, Ryan Latief dan Subardi tidak mendapatkan suara.
Untuk posisi Anggota Komite Eksekutif PSSI harus dipilih melalui dua putaran. Pada putaran pertama hanya didapatkan delapan anggota dari 80 pemilik suara yang menyalurkan hak pilihnya. Satu suara tidak menyalurkan hal pilihnya.
Delapan anggota Komite Eksekutif yang terpilih di putaran pertama pemilihan adalah Djamal Aziz, Erwin Dwi Budiawan, Hardi Hasan, Roberto Rouw, Tony Apriliani, Zulfadly, Ahmed Zaky dan La Siya.
Pada pemilihan putaran kedua yang diikuti oleh 11 calon. Jumlah pemilik yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 80 suara. Akhirnya pemilih suara lebih memilih Diza Ali sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI yang kesembilan.
"Proses pemilihan sesuai dengan statuta. Meski tinggal satu calon Anggota Komite Eksekutif, proses pemilihan tetap dilakukan," kata anggota Komite Eksekutif terpilih Djamal Aziz usai pemilihan.
Setelah semua kepengurusan PSSI periode 2012-2016 telah terbentuk, KPSI selaku pimpinan sidang langsung melanjutkan dengan penetapan agenda KLB meliputi hasil pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI.
Pembacaan penetapan hasil KLB dilakukan oleh Sekjen KPSI Hinca Panjaitan. Hasil KLB ini ditandangani langsung oleh Ketua KPSI Tony Apriliani dan Sekjen KPSI Hinca Panjaitan. Keputusan yang dibuat berlaku sejak surat keputusan ditetapkan.
Ketua Umum PSSI terpilih, La Nyalla Mattalitti dalam sambutannya usai ditetapkan mengaku jabatan yang dipegang saat ini adalah amanah. Dengan demikian harus dilaksanakan dengan keteguhan sesuai dengan aturan yang ada.
"Kami tetap butuh bantuan dari saudara-saudara yang telah berpartisipasi dalam KLB. Sudah saatnya tidak ada pecah belah. Semua yang telah lewat kita tutup dan membuka lembaran baru," katanya.
La Nyalla berharap dua pihak yang saat ini berpolemik bisa bergabung kembali agar sepak bola Indonesia kembali menjadi Macan Asia. Setelah pidato ketua terpilih, KLB langsung ditutup oleh pimpinan sidang dalam hal ini KPSI. (ant/end)
18 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/kpsi-resmi-bentuk-pssi-baru-a69ad9.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar