Bonek Gelar Aksi Damai Tuntut Kapolres Lamongan ~ Bolaklopedia

Selasa, 13 Maret 2012

Bonek Gelar Aksi Damai Tuntut Kapolres Lamongan

22.52 Adiarto Pratomo No comments

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Bola.net -

Sekitar lebih dari 100 orang Bonekmania melakukan aksi damai sebagai bentuk solidaritas kepada 5 rekan mereka yang meninggal dunia dalam insiden Lamongan lalu hari ini, Rabu (14/3) di sepanjang Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Dalam orasinya kali ini, Bonek juga menuntut Kapolres Lamongan untuk mundur dari jabatannya karena dianggap lalai dalam insiden tersebut.

Sejak pukul 10:00 WIB tadi, Bonekmania berkumpul di depan Gramedia Expo. Dengan dikawal aparat keamanan dari kepolisian Surabaya mereka menggelar aksinya. Lima Bonekmania melumuri bajunya dengan cat hitam sambil memegang batu nisan sebagai gambaran korban insiden Lamongan lalu, serta sebagai perwujudan kalau Bonek selalu dikambing- hitamkan. Sementara yang lain dengan menggunakan kaos hitam, menabur bunga di sepanjang jalan sambil membentangkan spanduk bertuliskan duka cita.

Meski sedikit menimbulkan kemacetan, aksi ini berlangsung tertib dan aman. "Bonek selalu didzolimi, Bonek selalu dicurangi aparat polisi," teriak mereka bersama-sama sambil sesekali menuntut agar Kapolres Lamongan dicopot jabatannya.

Kasus meninggalnya lima Bonekmania dalam perjalanan menuju ke Bojonegoro untuk mendukung Persebaya IPL melawan Persibo lalu memang kini masih simpang siur. Wakapolres Lamongan, Kompol Toni Sugianto beberapa waktu lalu sempat menegaskan bahwa mereka yang tewas karena terjatuh dari atas gerbong kereta api, bukan karena lemparan batu dari pendukung Persela Lamongan. Namun dari Bonekmania membantah hal tersebut karena menurut mereka fakta di lapangan banyak lemparan batu dan bom molotov kepada kereta yang mereka tumpangi.

Agar masalah pertikaian antar kedua suporter ini tak berlarut-larut, Pengprov PSSI Jatim dan Persebaya Surabaya akan mengusut tuntas kasus ini dengan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). "Kami akan bentuk TPF untuk kasus ini, segera," terang Media Officer Persebaya, Ram Surahman saat dihubungi Bola.net melalui pesan singkat.

Ratusan Bonek yang berorasi di jalan Basuki Rahmat (c) Bola-Fajar