Penunjukan tersebut diambil dalam rapat anggota Komite Eksekutif AFC, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (23/3), seperti dilansir situs resmi AFC. Bob menggantikan posisi Dali Taher, yang juga berasal dari Indonesia.
"Ini merupakan tanggung jawab besar yang perlu saya jalankan dengan kesungguhan hati," terang Bob kepada Bola.net, Sabtu (24/3).
"Ini sebenarnya merupakan tindaklanjut saat saya bertemu Acting president AFC Zhang Jilong di Macau, pada bulan lalu. Ini merupakan kegelisahan Indonesia karena belum pernah sekalipun masuk dalam kepengurusan AFC. Kita tidak boleh kalah dari negara lain. Indonesia harus terlibat langsung dalam kegiatan FIFA dan AFC," tuturnya.
Bob menilai, karena Indonesia selama ini termasuk lemah dalam persoalan lobi-lobi. Termasuk, proses bagaimana mendapatkan bantuan untuk pendanaan infrastruktur di sebuah negara.
"Pada kepengurusan sebelumnya, saya tidak mengetahui apakah diumumkan atau tidak saat kita mendapatkan bantuan. Namun, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin tengah mengusahakan bantuan untuk membangun sepak bola di tanah air," tegasnya.
Selama ini, Bob begitu serius menyoroti minimnya pembinaan usia muda bagi pesepakbola di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Sehingga, perkembangan sepakbola di negara dalam kawasan ini, dinilainya kalah bersaing dibandingkan negara lainnya di Asia.
"Pembinaan usia muda merupakan kunci sukses terhadap berkembangnya prestasi sepakbola suatu negara. Banyak federasi yang tidak menempatkan pembinaan usia muda sebagai hal yang penting. Tidak ada kesabaran dalam menjalankan program usia muda, sebab sedikitnya dibutuhkan sepuluh tahun untuk bisa melihat hasil pembinaan tersebut," ujar Bob. (esa/lex)
24 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/indonesia/bob-hippy-tangani-kompetisi-usia-muda-afc-tegaskan-eksistensi-pssi-211c23.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar