Pasalnya, APPI menegaskan bahwa Tim Nasional Indonesia tidak boleh diduplikasi. Terlebih, APPI tidak akan mengakui adanya Timnas bentukan KPSI lantaran tidak bertalian dengan FIFA dan AFC.
"Tim Nasional Indonesia hanya boleh ada satu," tegas CEO APPI, Valentino Simanjuntak.
"Termasuk, APPI hanya mengakui Timnas bentukan PSSI. Sedangkan jika ada pihak-pihak yang berani membentuk Timnas tandingan, kami sama sekali tidak akan menganggap keberadaannya," tambahnya.
"Kami juga ingin segera terciptanya rekonsiliasi agar persoalan-persoalan yang ada bisa diselesaikan. Kami memercayai terjadinya rekonsiliasi karena tidak ada kata terlambat. Yang penting, semua pihak harus bernegosiasi," tukasnya.
Jika tidak ada penyelesaian dualisme kompetisi, menurutnya, otomatis para pemain yang akan menjadi korbannya. Pasalnya, mereka tidak mengetahui dalam pengambilan sikap mengenai adanya dua kompetisi.
Sebelujnya, La Nyalla Mahmud Mattalitti yang mengklaim sebagai Ketua Umum PSSI, memang memiliki rencana membentuk Timnas. Dia bahkan berniat menggandeng Alfred Riedl dan Rahmad Darmawan sebagai juru taktik Timnas Senior dan Timnas U-23.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Jawa Timur tersebut beralasan, pembentukan Timnas hanya bertujuan membantu PSSI yang diketuai Djohar Arifin.
Selain membentuk Timnas, La Nyalla terus berupaya keras mendapatkan pengakuan dari FIFA ataupun AFC. (esa/end)
29 Mar, 2012
-
Source: http://www.bola.net/tim_nasional/appi-timnas-indonesia-hanya-boleh-ada-satu-0cab7b.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar